Logo
|

Simpang Lima Gumul: Ikon Modern Kediri


Hi, Wayzer! Simpang Lima Gumul (SLG) adalah salah satu landmark paling ikonik di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Bangunan megah ini berbentuk menyerupai Arc de Triomphe di Paris, menjadikannya daya tarik wisata yang menarik baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasi Simpang Lima Gumul terletak di persimpangan lima jalan utama yang menghubungkan Kediri dengan berbagai daerah penting di sekitarnya, seperti Pare, Plosoklaten, Wates, Pagu, dan Gurah.


Sejarah dan Pembangunan

Simpang Lima Gumul dibangun pada tahun 2003 dan selesai pada 2008 di bawah pemerintahan Bupati Sutrisno. Pendirian monumen ini bertujuan untuk memajukan ekonomi dan pariwisata Kediri serta menjadi pusat kebudayaan dan ikon kota. Konsep arsitekturnya terinspirasi oleh kejayaan Kediri pada masa lalu, terutama ketika menjadi pusat kerajaan pada abad ke-12.


Arsitektur

Bangunan ini memiliki tinggi sekitar 25 meter, yang melambangkan tanggal kelahiran Kediri, yakni 25 Maret. Terdapat enam lantai di dalam gedung, yang mewakili bulan kelahiran Kediri, yaitu bulan Juni. Pada bagian luarnya, terdapat ukiran-ukiran yang menggambarkan kisah Kerajaan Kediri, menambah nilai historis dan estetika.

Simpang Lima Gumul juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti ruang pertemuan, galeri seni, dan pusat informasi. Di bagian atapnya, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah kota Kediri dan sekitarnya.


Kegiatan Wisata

SLG sering kali menjadi tempat berbagai kegiatan masyarakat, termasuk pasar malam, festival budaya, konser musik, dan pameran. Selain itu, area di sekitar SLG juga menjadi tempat yang populer bagi para penggemar olahraga, seperti jogging dan bersepeda.

Setiap harinya, SLG ramai dikunjungi wisatawan yang ingin berfoto dengan latar belakang monumen megah ini. Pada malam hari, SLG semakin memukau dengan pencahayaan yang artistik, menciptakan suasana yang sangat indah untuk dinikmati.


Akses dan Lokasi

Simpang Lima Gumul mudah diakses dari pusat Kota Kediri. Lokasinya yang strategis menjadikannya titik penghubung bagi transportasi ke berbagai daerah. Wisatawan dapat mencapai tempat ini dengan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum.


Tips Berkunjung

  1. Waktu Terbaik: Kunjungi SLG pada pagi hari atau sore menjelang malam untuk menghindari cuaca panas dan mendapatkan pencahayaan yang ideal untuk berfoto.
  2. Parkir: Terdapat area parkir yang luas di sekitar monumen.
  3. Acara Spesial: Periksa jadwal kegiatan di sekitar SLG, terutama saat musim liburan atau perayaan daerah, untuk mendapatkan pengalaman lebih maksimal.


Penutup

Simpang Lima Gumul bukan hanya monumen kebanggaan warga Kediri, tetapi juga simbol kemajuan dan persatuan. Dengan perpaduan arsitektur modern dan sejarah, tempat ini menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang berkunjung ke Kediri.



Waysata Eksplor

Update info seputar Waysata, Wayzer!

WhatsApp