Hi Wayzer! Di sela-sela kesibukan, berwisata ke Jogja bisa menjadi wisata yang sangat menyenangkan. Di kota ini, Wayzer bisa menikmati suasana kehidupan yang tenang dan membahagiakan. Entah ada apa dengan Jogja, tetapi yang jelas kota ini mampu menarik para wisatawan untuk berlama-lama singgah. Dengan disuguhkan berbagai daya tarik wisata alam, budaya, hingga kuliner, wisatawan seakan tersihir dengan pesona kota ini.
Namun, kebahagiaan itu tentu tidak ingin disimpan sendiri. Kita bisa membagikannya kepada keluarga dan teman-teman lewat oleh-oleh yang dibawa dari kota budaya ini. Jika biasanya oleh-leh hanya berupa makanan saja, kali ini Minway akan mengajak Wayzer berburu barang-barang antik di Jogja.
Tak hanya berburu oleh-oleh saja, Wayzer juga bisa sekalian melihat proses pembuatan barang kerajian yang akan Wayzer beli disudut-sudut Kota Jogja. Berikut rekomendasi pusat oleh-oleh kerajinandi Jogja dari Minway untuk dikunjungi.
1. Kasongan
Membeli barang-barang kerajinan gerabah mungkin sudah biasa. Tetapi, melihat langsung pembuatan gerabah tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di Kasongan inilah Wayzer bisa mencari oleh-oleh gerabah dan karya seni lainnya sekaligus menyaksikan pembuatannya.
Barang-barang gerabah yang tersedia di Desa Wisata Kasongan sangat beragam, mulai dari kendi, kuali, guci, vas, hingga hiasan dinding dan bisa Wayzer jadikan oleh-oleh yang tidak membosankan.
2. Sentra kerajinan kulit Manding
Bagi Wayzer yang gemar mengoleksi barang-barang dari kulit, tempat satu ini akan menjadi surga untuk Wayzer. Di wilayah Kabupaten Bantul, ada sebuah desa wisata yang memproduksi aneka jenis barang dari kulit, yaitu desa Manding. Disana Wayzer bisa menemukan bermacam-macam produk fesyen dari kulit, mulai dari tas, sepatu, ikat pinggang, hingga pernak-pernik yang dijual dengan harga bervariasi.
Namun, Wayzer tak perlu khawatir karena harga-harga di sana tentu saja lebih ramah si kantong daripada harga di toko besar. Hal itu karena banyak pengrajin kulit di Manding yang menyalurkan dagangannya ke berbagai wilayah untuk dijual kembali.
3. Desa Wisata Krebet
Lagi-lagi di Bantul, ada sebuah sentra industri batik kayu yang disebut dengan Desa Wisata Krebet. Disana, Wayzer bisa mendapatkan oleh-oleh Jogja berupa kerajinan batik dari kayu langsung dari pengrajinnya. Berbeda dengan batik kain, media yang digunakan oleh para pengrajin di Krebet adalah kayu.
Produk yang dihasilkan dari kerajinan ini beragam, mulai dari gantungan kunci, piring, mangkok, dan hiasan rumah yang cocok untuk oleh-oleh. Selain membeli barang yang sudah jadi, Wayzer juga bisa membuatnya sendiri dipandu oleh para pengrajin di Desa Krebet, Pajangan, Bantul ini.
4. Kerajian Perak Kotagede
Tidak perlu jauh-jauh dari pusat Jogja, di Kotagede Wayzer sudah bisa melihat deretan toko yang menjual kerajinan perak. Disana, Wayzer akan menemukan berbagai aksesoris, mulai dari kalung, cincin, gelang, hingga barang-barang lain yang terbuat dari perak. Uniknya, Wayzer juga bisa melihat langsung cara pembuatan perhiasan perak dari para pengrajinnya.
Itu dia beberapa tempat membeli oleh-oleh kerajinan di Jogja, ada banyak barang antik yang akan sulit Wayzer temukan diluar jogja. Tidak hanya membeli barang saja, Wayzer juga akan mendapatkan pengalamanmenarik dari para pengrajinnya langsung. Kalau diantara keempatnya, mana yang paling ingin Wayzer kunjungi?
Update info seputar Waysata, Wayzer!