Logo
|

Air Terjun Tumpak Sewu: Keajaiban Alam di Perbatasan Lumajang dan Malang


Hi, Wayzer! Air Terjun Tumpak Sewu, yang juga dikenal sebagai Coban Sewu, merupakan salah satu destinasi wisata alam paling menakjubkan di Indonesia. Terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, air terjun ini menjadi primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keindahan alamnya yang luar biasa.


Keunikan dan Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu

Nama "Tumpak Sewu" secara harfiah berarti "seribu air terjun", yang menggambarkan banyaknya aliran air yang jatuh dari tebing setinggi sekitar 120 meter. Uniknya, Air Terjun Tumpak Sewu berbentuk seperti tirai yang melebar, menciptakan panorama yang luar biasa ketika air jatuh dari ketinggian. Aliran air ini berasal dari Sungai Glidik yang berhulu di Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Dari atas, pengunjung dapat melihat keseluruhan formasi air terjun yang megah ini, namun untuk mendapatkan pengalaman yang lebih dekat dan intens, pengunjung bisa menuruni trek menuju dasar lembah. Trekking menuju dasar air terjun cukup menantang, melewati jalur yang licin dan terjal, namun pemandangan di bawah, dengan hempasan air yang menyegarkan dan lingkungan lembah yang hijau asri, sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.


Aktivitas dan Fasilitas

Selain menikmati keindahan air terjun dari berbagai sudut pandang, pengunjung juga bisa menikmati berbagai aktivitas seperti fotografi alam, trekking, hingga menikmati kesejukan air di dasar lembah. Namun, bagi wisatawan yang ingin turun ke dasar lembah, penting untuk menggunakan pemandu lokal dan berhati-hati, terutama saat musim hujan, karena jalur bisa menjadi lebih licin.

Untuk fasilitas, di area sekitar Tumpak Sewu telah tersedia tempat parkir, warung makan, toilet, serta beberapa titik untuk beristirahat. Ada juga homestay di desa terdekat bagi pengunjung yang ingin bermalam dan menikmati suasana alam lebih lama.


Akses Lokasi

Air Terjun Tumpak Sewu bisa diakses dari dua rute utama, yaitu melalui Lumajang atau Malang. Dari Lumajang, perjalanan menuju Tumpak Sewu memakan waktu sekitar satu setengah jam dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Sementara dari Malang, perjalanan akan memakan waktu lebih lama, sekitar dua setengah hingga tiga jam. Akses jalan menuju lokasi cukup baik, namun mendekati air terjun, pengunjung harus bersiap untuk trekking sejauh beberapa ratus meter.


Waktu Terbaik Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu adalah pada musim kemarau, sekitar bulan April hingga Oktober. Pada saat itu, debit air tidak terlalu besar sehingga lebih aman bagi pengunjung yang ingin turun ke dasar lembah. Selain itu, cuaca yang lebih cerah juga membuat pemandangan di sekitar air terjun terlihat lebih indah.

Tips Berkunjung

  1. Kenakan alas kaki yang sesuai – Trek menuju dasar air terjun cukup licin, jadi pastikan menggunakan sepatu yang kuat dan nyaman untuk hiking.
  2. Bawa bekal yang cukup – Meskipun ada beberapa warung di dekat lokasi, membawa air minum dan camilan sendiri bisa membantu, terutama setelah trekking yang menguras tenaga.
  3. Jaga kebersihan – Sebagai kawasan wisata alam yang dilindungi, penting untuk menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah di area sekitar air terjun.
  4. Perhatikan cuaca – Jika berkunjung saat musim hujan, cek prakiraan cuaca terlebih dahulu karena hujan dapat membuat trek lebih berbahaya.


Penutup

Air Terjun Tumpak Sewu menawarkan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan. Dengan keindahan alam yang spektakuler, tantangan trekking yang menarik, serta suasana yang menyegarkan, Tumpak Sewu menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan fotografi.



Waysata Eksplor

Update info seputar Waysata, Wayzer!

WhatsApp